Sabtu, 14 Agustus 2010

perbandingan antara The Twilight Saga: Eclipse the movie dan novelnya

Setelah ditunggu-tunggu sekian lama, akhirnya gue beli juga Eclipse yang covernya versi film--muka Bella yang cuma separo dan di matanya ada Edward dan Jacob. Gue sengaja menunggu filmnya keluar baru beli novelnya setelah belajar dari pengalaman yang sudah sudah, beli New Moon yang covernya warna biru. Bukannya berarti covernya gak bagus, cuma kan keren kalo ada gambar Taylor Lautner di covernya XD
   Akhirnya gue udah selesai baca Eclipse (jangan bilang udah basi karena gue udah baca sejak 2 tahun yang lalu, cuma minjem) dan merasa begitu banyak perbedaan antara filmnya dengan novelnya.
 Well, secara keseluruhan filmnya bagus. Cuma menurut gue banyak adegan di novel yang dipotong-potong atau malah gak ada. Selain itu, kalo nonton filmnya gue gak ngerasain perasaan Bella, Edward dan Jacob. Di film Jacob terkesan santai-santai aja, tapi kalo di novel dia kayanya menderita banget, deh. Bella juga. Di film gak ada adegan Bella yang menangisi Jacob dipelukan Edward-- yang diterima sang kekasih dengan lapang dada. Menurut gue di filmnya kurang menunjukkan perasaan saat ke tiga hati itu hancur dan mencintai pada saat yang sama (ceilaaah). Bella yang mencintai dua makhluk legenda, Edward yang lapang dada memberikan dadanya untuk ditangisi, Jacob yang tetap bertingkah konyol walau orang yang dicintainya akan menikah dengan musuh bebuyutannya. Gak bisa gak nahan nangis deh bacanya...X( walaupun air mata yang keluar lebih sedikit dari pada waktu gue baca Autumn in Paris.
   Adegan di rumah Edward saat dia melamar Bella juga bagus, walaupun sempet bikin jengkel karena hormon Bella yang gak sabaran. Dan adegan saat Bella, Jacob dan Edward di tenda, gue gak kepikiran Bella bakal gemetaran sampe segitunya. 
    Cukup banyak yang bikin gue sebel di novelnya, misalnya Jacob yang mencium Bella; Bella yang tega-teganya nyakitin Edward yang begitu baik; Bella yang mengancam Charlie akan pindah; sampe masalah hormon Bella yang gak sabaran. Tapi itu semua gak membuat gue gak suka Eclipse, karena itu novel favorit gue dari Twilight Saga. 
   Jadi, tinggal tunggu Breaking Dawn part 1 dan 2 yang ditayangin 2011 dan 2012...(keburu tua gue)

Minggu, 13 Juni 2010

Ulquiorra jadi-jadian

   Lagi liburan, gak kemana-mana, akhirnya gue bosen juga. Karena gak tau mau ngapain, akhirnya gue mutusin buat iseng-iseng gambar aja. Jadi deh gambar Ulquiorra jadi-jadian. Hehe...gimana gimana?


















   Agak beda sih, namanya juga jadi-jadian. Sebenernya banyak banget perbedaan antara gambar Ulquiorra versi gue dengan Kubo Tite's. Diantaranya:
kalo yang Kubo Tite tanduknya agak kaku gitu. Sedangkan bikinan gue kok jadi kayak sirip lumba lumba, ya?
Terus yang Kubo Tite itu bahunya datar. Bikinan gue malah turun gitu bahunya, kayak orang lemes.
   Btw gue suka banget ekspresi si Ulquiorra ini. Matanya kayak lagi sedih gitu, keliatan dingin tapi tetep keren. What a cool espada!

Jumat, 28 Mei 2010

I love Spring in London!!

    Waktu pertama kali novel karangan Ilana Tan, Spring in London diterbitin, gue kurang tertarik sama sinopsisnya. Tapi covernya bagus, kok. Gue sempet dilema (ceilah) untuk beli tuh novel atau enggak. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli novel itu. Tapi ternyata pilihan gue benar, karena gue SUKA banget sama ceritanya. Gue udah baca itu berkali-kali dan belum bosen-bosen juga. Novel itu selalu menemani gue saat berpergian dan saat tidur (sebelum tidur gue naro Spring in London di sebelah gue, siapa tau gue gak bisa tidur, kan bisa baca novel).Bahkan sekarang, saat gue lagi browsing internet (siapa tau loadingnya lama).

Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?

Astaga, ia--Danny Jo--adalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah ia lakukan? 
diri
Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya. 

Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.

     Ya, pertama-tama gue juga bingung, kenapa Naomi menghindari cowok sempurna--ganteng, terkenal, baik-- kayak Danny Jo? Padahal Danny sendiri merasa telah bersikap baik pada semua orang, apalagi Naomi. Bayangin dong, mengantarkan Naomi sampai ke flatnya, memberi Naomi makan saat dia lagi kelaparan setengah mati, mengajaknya makan di taman. Kurang baik apa, coba?
     Tapi sepertinya Naomi mulai luluh dengan kebaikan Danny. Merekapun masih berteman walaupun video musik yang mereka bintangi sudah selesai. 
     Danny sendiri terpesona oleh senyuman Naomi. 
     Senyum Naomi mengembang, dan ia sama sekali tidak tahu apa pengaruh senyumnya terhadap Danny. Saat itu Danny memang bersedia melakukan apa saja--apa saja--Agar ia selalu bisa melihat Naomi tersenyum padanya seperti itu. Hanya padanya.
     Dan Naomi sendiri baru menyadari bahwa ia mencintai Danny Jo saat wanita lain mencoba menarik perhatian Danny.
     Tapi ternyata cinta mereka tidak semudah itu, ketika Danny mengetahui apa yang pernah terjadi pada Naomi.
     Kenyataan itu membuat Danny frustasi. Ia pernah berjanji pada diri sendiri bahwa ia akan melakukan apapun demi melindungi dan menjauhi Naomi dari rasa sakit. Tetapi bagaimana kalau orang yang selalu membuat Naomi menderita adalah Danny sendiri? Apa yang bisa dilakukan Danny kalau begitu? 
     Ketika Danny memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Korea, Naomi pun memutuskan kembali ke Jepang untuk berpikir.
     Karena itu aku butuh waktu. Sementara aku mengatur kembali hidupku, aku benar-benar tidak bisa memikirkan hal lain. Aku harus menghadapi diriku sendiri terlebih dahulu sebelum aku bisa menghadapi orang lain. Termasuk dirimu.
     Akhirnya mereka memutuskan hubungan untuk sementara. Dan dua tahun kemudian mereka bertemu dan menjadi model busana rancangan kakak Danny. 
     "Tadi kau bilang kau pergi ke Jepang mencariku. Kenapa?"
     "Karena aku merindukanmu. Karena aku membutuhkanmu. Karena kurasa kau sudah cukup lama berpikir dan sekarang saatnya kau kembali padaku. Karena aku ingin kau tahu bahwa perasaanku sekarang masih sama seperti dulu. Dan karena aku ingin tahu apakah kau sudah percaya padaku, walaupun hanya sedikit. Aku ingin kau percaya padaku. Aku ingin kau percaya ketika kukatakan bahwa aku tidak akan pernah menyakitimu. Kalau perlu, aku bersedia menghabiskan sisa hidupku menebus apa yang dilakukan kakakku padamu. Asalkau tetap bersamaku. Disisiku. Dan di atas segalanya, aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu."
Dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya...(Oh dear!!)
      
 





    

Kamis, 20 Mei 2010

Beautiful YEH

                                                                                  


                                                                               
   I still can't believe that they are the same person, Yoon Eun Hye. Waktu main di Coffee Prince sebagai Go Eun Chan 3 tahun yang lalu dan di My Fair Lady tahun 2009 lalu.Liat aja perbedaannya. Di Coffee Prince ia berperan sebagain Go Eun Chan yang tomboy dan saking tomboynya dia sering dikira laki-laki.
Sedangkan di My Fair Lady, ia berperan sebagai Kang Hye Na, putri cantik pewaris perusahaan terbesar di Korea. So different, right?
    Tapi gue pribadi, sih lebih suka Go Eun Chan yang meskipun tomboy, tetep imut. Gue gak abis pikir, gimana bisa temen-temennya di Coffee Prince ngira dia laki-laki, padahal jelas dia cantik, tau...


  Sedangkan Kang Hye Na, gue pikir gaya pakaiannya terlalu berlebihan (even tough she is a princess) dan selalu ber make up. Gue yang ngeliatinnya ngerasa ribet. But she still looks beautiful, tough.


   Pertanyaan: Apakah itu pakaian yang cocok untuk membersihkan kandang ayam?
Jawaban   : Hm...aku tidak yakin, tapi, dia cocok memakai pakaian itu.
Jadi kesimpulannya adalah : Yoon Eun Hye tomboy or girly, is always beautiful!

Sabtu, 10 April 2010

NOW I CAN SEE EDWARD EVERYWHERE!

Look at this picture!





















Lihat gambar diatas kurang lebih 30 detik. Fokuskan ke titik merah dan lepaskan pandangan ke mana saja.
You'll see Edward everywhere! 
Thanks for Twilightindo.ning.com