Britt Reid (Seth Rogen) adalah putra tunggal seorang pengusaha pendiri koran "The Daily Sentinel" di Los Angeles. Awalnya dia adalah seorang playboy yang doyan pesta, tetapi semuanya berubah ketika ayahnya ditemukan meninggal terkena alergi gigitan lebah (what the?!). Setelah pemakaman ayahnya, ia memecat semua pekerja di rumahnya.
Di suatu pagi, ketika ia baru bangun tidur dan seperti biasa dia meminum segelas kopi tetapi...di kopi itu tidak ada gambar (?) daunnya! Ia pun berteriak memanggil semua pembantu yang tersisa dan bertanya mengapa kopi pagi ini rasanya tidak enak dan tidak ada gambar daunnya. Pembantunya berkata bahwa orang yang biasa membuatkan kopi untuk Britt adalah seorang ahli mekanik ayahnya yang sudah dipecat kemarin (haha). Ahli mekanik itu bernama Kato (Jay Chou). Britt pun memanggil Kato untuk datang ke rumahnya. Setelah berkenalan (lucu banget kenalannya, Britt ngira kalau Shanghai itu di Jepang) ini nih dialognya (seingetku ya) :
Mereka mulai akrab. Britt mendapat ide brilian. Dia mengajak Kato untuk menjadi superhero. Kato mendapatkan ide yang brilian juga, dengan memberikan nama Green Hornet. Mereka memulai aksinya dengan memotong kepala patung ayah Britt yang sangat mereka benci di pemakaman. Ketika misi mereka berhasil, mereka melihat sepasang pemuda yang akan dirampok. Dengan kekuatannya Britt mencoba melawan mereka, tetapi sia-sia. Akhirnya Kato menolongnya dengan penglihatan supernya dan dengan sedikit slow motion, mereka berhasil menghajar perampok-perampok itu.
Di suatu pagi, ketika ia baru bangun tidur dan seperti biasa dia meminum segelas kopi tetapi...di kopi itu tidak ada gambar (?) daunnya! Ia pun berteriak memanggil semua pembantu yang tersisa dan bertanya mengapa kopi pagi ini rasanya tidak enak dan tidak ada gambar daunnya. Pembantunya berkata bahwa orang yang biasa membuatkan kopi untuk Britt adalah seorang ahli mekanik ayahnya yang sudah dipecat kemarin (haha). Ahli mekanik itu bernama Kato (Jay Chou). Britt pun memanggil Kato untuk datang ke rumahnya. Setelah berkenalan (lucu banget kenalannya, Britt ngira kalau Shanghai itu di Jepang) ini nih dialognya (seingetku ya) :
Kato : "I come from Shanghai. Do you know Shanghai?
Britt : "Yeah. I love Japan."
HAHA ngakak dah sumpah masa anak pengusaha gak tahu Shanghai?!
Kato menunjukkan mesin pembuat kopinya yang super gede (segede kulkas kalo gak salah). Aku suka deh gaya bicaranya Jay Chou. Inggrisnya masih ada logat mandarinnya. Britt terkagum-kagum. Kato juga menunjukkan koleksi mobil-mobil keren buatannya yang anti peluru dan bersenjata kayak di kartun-kartun.
Begitulah kerjaan mereka. Di siang hari, Britt menjadi direktur The Daily Sentinel menggantikan ayahnya, sementara Kato menjadi 'rekan eksekutifn' nya.
Kekompakan mereka diuji oleh hadirnya seorang sekretaris baru yang cantik bernama Lenore Case (Cameron Diaz). Mereka berdua mencoba merebut perhatian Lenore.
Masalah lain muncul ketika Chudnofsky, seorang penjahat Rusia yang menguasai semua kejahatan di Los Angeles, merasa tersaingi oleh kehadiran Green Hornet. Chudnofsky berupaya menghabisi Green Hornet dengan segala cara.
Pertarungan seru dan balap-balapan mobil keren mendominasi. Black Beauty buatan Kato yang super-super kuat melindungi mereka sampai akhir film.
Bagaimana nasib Green Hornet dan rekannya selanjutnya? Siapakah yang memenangkan hati Lenore? Nonton aja yaa di bioskop kesayangan anda hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar